Selasa, Maret 30, 2021

Ketersediaan Air

| Selasa, Maret 30, 2021


 
Setelah kita mempelajari siklus air di subtema 1, kita ingat-ingat lagi, peristiwa evaporasi-trasnpirasi, kondensasi-presipitasi dan infiltrasi. 
Air terbagi menjadi 2, yaitu air permukaan dan air tanah. 
Air permukaan adalah air yang ada di atas permukaan tanah, seperti air sungai, danau, laut. Sedangkan air tanah adalah air yang melalui proses infiltrasi, di mana air hujan jatuh ke tanah dan diserap oleh tanah. Tanah yang seperti apa yanng dapat menyerap air hujan? Tanah yang diikat oleh akar-akar tumbuhan. Oleh karena itu biasanya air yang masuk ke dalam tanah menjadi cadangan air dan menjadi air tanah. Air tanah ini yang digunakan oleh mahkluk hidup.

Kegiatan yang dapat mengurangi  kemampuan tanah untuk menyerap air sebagai berikut: 
  1. kebakaran hutan
  2. penebangan pohon secara liar
  3. pembangunan gedung, pabrik dan perumahan
  4. pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton
  5. alih fungsi hutan atau gunung menjadi lahan persawahan
Oleh kaena itu, hutan berfungsi sebagai penyimpan sumber air harus dijaga kelestariannya, jika tidak kita jaga, daerah resapan air semakin berkurang dan mengakibatkan: 
  1. banjir bandang
  2. longsor
  3. air cadangan menipis
  4. tanah menjadi kering dan pecah-pecah karena air dalam tanah menguap secara terus menerus

Berikut ini kegiatan-kegiatan yang dapat menjaga kelestarian air tanah:
  1. Tidak menggunakan air tanah berlebihan
  2. Menanam pohon yang akarnya mampu menyimpan air tanah dengan baik.
  3. Tidak membuang sampah sembarangan, karena membuang sampah sembarangan dapat menutup pori-pori tanah, yang menghalangi proses penyerapan air ke tanah.
  4. Tidak mencemari tanah dengan limbah atau zat kimia, yang dapat memengaruhi kebersihan air tanah.
  5. Menutup keran air dengan rapat setelah selesai menggunakannya, sehingga tidak memboroskan air.
 



Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hanya komentar membangun yang diterima, diharapkan tidak ada titipan link di sini