Di sekolah kita sudah seringkali memainkan alat musikk seperti pianika dan suling, ada beberapa sekolah juga memiliki kegiatan denga alat musik yang beragam. Dari seluruh alat musik yang kita kenal, terbagi menjadi menjadi 3 jenis, yaitu alat musik melodis, alat musik harmonis dan alat musik ritmis. Apa itu? Kita simak yuuuk
Alat Musik Melodis
yaitu alat musik yang dapat menghasilkan nada. Alat musik ini biasanya menjadi nada utama dalam sebuah lagu.
Contoh alat musik melodis sebagai berikut
- Piano merupakan alat musik melodis terpopuler dan banyak sekali digunakan hingga saat ini. Cara memainkan piano ini adalah dengan di pencet / tombol tangga nadanya.
- Pianika merupakan versi kecil dari piano. Akan tetapi cara memainkan pianika ini agak sedikit berbeda dari piano yaitu dengan meniup pada bagian lubang yang disediakan sambil menombol tangga nadanya.
- Harmonika, identik dengan musik country ataupun blues. Harmonika ini dimainkan dengan cara ditiup.
- Guitar menjadi salah satu instrumen musik modern yang paling populer dan banyak digunakan. Gitar ini dimainkan dengan cara dipetik. Dalam instrumen musik modern, gitar ini bisa mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai rhytm dan melodi.
- Violin / Biola. alat musik ini selain dipetik dan ditiup instrumen musik melodis juga ada yang cara memainkanya dengan menggesek pada bangian senarnya. Biola ini identik dengan musik theater.
- Seruling, instrumen melodis ini dimainkan dengan cara ditiup, umumnya terbuat dari bambu dan memiliki lubang sejumlah enam sampai tujuh buah pada bagian batangnya (bambunya). Cara merubah notasi dari seruling ini adalah dengan membedakan tutupan lubang pada bambung.
- Akordion, diciptakan pertama kali oleh seorang seniman asal Jerman bernama Christian Fried pada tahun 1822. Akordion ini menjadi salah satu alat musik khas dan ikonik di eropa dan biasa digunakan pada pesta perayaan di Eropa.
- Sasando, alat musik ini berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur dan dimainkan dengan cara dipetik, sama seperti kecapi ataupun gitar. Bahan utama yang digunakan adalah bambu yang dibentuk seperti tabung melengkung.Kemudian bagian tengahnya diberikan ganjalan yang melingkar dari atas ke bawah yang juga berfungsi sebagai “rumah” bagi senar. Sasando biasanya digunakan untuk mengiringi musik saat dilakukannya upacara adat di NTT.
- Kecapi, merupakan alat musik khas yang berasal dari Jawa Barat. Umumnya, kecapi ini digunakan sebagai pengiring lagu daerah yang bertempo pelan seperti lagu-lagu tradisional Sunda. Kecapi ini terbuat dari bahan kayu dan senar.
- Angklung, merupakan alat musik khas indonesia yang terbuat dari bambu dan termasuk ke dalam instrumen musik tradisional. Cara memainkan angklung ini adalah dengan menggoyangkan atau menggetarkan nya dan akan mengeluarkan nada. Angklung ini disebut sebagai instrumen musik melodis karena dapat mengeluarkan nada / notasi yang berbeda beda.
- Gamelan, merupakan salah satu contoh alat musik harmonis tradisional khas jawa. Gamelan ini dimainkan dengan cara dipukul pada tangga nadanya. Alat musik ini terbuat dari bahan utama logam.
- Bonang, merupakan alat musik yang berasal dari Jawa, dan alat musik Bonang biasanya dimainkan pada pagelaran gamelan Jawa. Alat musik ini terbuat dari logam dan cara memainkannya adalah dengan dipukul. Bedanya dengan gamelan adalah alat musik ini berbentuk seperti mangkuk yang dibalik.
- Angklung, alat musik ini juga termasuk dalam jenis alat musik harmonis karena bisa memainkan beberapa nada sekaligus. Angklung ini dimainkan dengan cara digoyangkan.
- Saxophone merupakan alat musik modern yang cara memainkannya dengan cara ditiup dan tekan pada tuts nya untuk menghasilkan suara sesuai nada yang di Inginkan. Alat musik ini biasanya terbuat dari kuningan yang berbentuk seperti corong melengkung kebawah. Biasanya alat musik ini sering dimainkan pada jenis musik jazz.
- Piano, alat musik ini juga termasuk dalam jenis musik harmonis karena bisa memainkan beberapa nada sekaligus.
- Harpha, merupakan salah satu alat musik modern dan memiliki jumlah senar sebanyak 22-47 senar, tergantung ukuran harpa yang dimainkan. Harpa ini dimainkan dengan cara dipetik akan tetapi seniap senar mempunyai nada yang berbeda-beda.
- Sasando, alat musik Sasando ini berasal dari Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), Cara memainkan Sasando yaitu dengan cara memetik dua sampai tiga dawainya secara bersamaan. Jumlah senar Sasando ini bervariasi antara 28 hingga 58 senar. Sasando ini sama seperti harpa dimana setiap senar mengeluarkan nada yang berbeda.
- Kecapi, alat musik kecapi ini adalah alat musik harmonis yang berasal dari Daerah Jawa Barat, dan dimainkan dengan cara dipetik pada bagian dawainya. Kecapi memiliki 5 tangga nada yaitu bernama : Da, Mi, Na, Ti dan La.
- Biola, alat musik ini identik dengan musik orkestra, dan menjadi salah satu instrumen string yang cukup dominan. Dari segi fisik, biola memiliki empat sampai lima buat senar yang masing-masing memiliki nadanya masing-masing, yaitu G-D-A-E.
Perbedaan alat musik melodis dan harmonis adalah pada alat musik harmonis bisa memainkan 3 buah nada / lebih sekaligus, sementara itu alat musik melodis tidak bisa.
Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis adalah suatu alat musik yang digunakan untuk mengatur tempo dan ritme pada sebuah lagu. Seperti namanya yaitu alat musik ritmis atau ritme. Alat musik ritmis ini yang paling populer digunakan adalah Drum. Ciri dari alat musik ritmis ini adalah tidak bisa menggunakan nada. Contoh alat musik ritmis sebagai berikut:
- Drum, drum ini identik dengan alat musik di sebuah band. Drum ini digunakan untuk mengatur tempo dan ritme pada sebuah lagu yang dimainkan.
- Tamborine, alat musik ritmis ini biasa dimainkan dengan digoyangkan. Ciri dari alat musik ini adalah bunyi-nya yang gemerincing. Alat musik ini ada yang terbuat dari besi ada juga yang dari plastik.
- Kendang, alat musik ini merupakan salah satu alat musik khas dari Indonesia. Kendang ini terbuat dari kayu dengan rongga yang ditutup kulit sapi. Akan tetapi musik kontemporer juga sudah menggunakan alat musik ini sebagai pengiringnya.Cara memainkan kendang adalah dipukul bagian kulit atau yang sering disebut sebutan kendang.
- Tifa, tifa ini merupakan salah satu alat musik khas indonesia timur seperti Papua dan Maluku. Alat musik ini terbuat dari kulit dan kayu. Untuk cara memainkannya sama seperti kendang dimana kita memukul bagian kulitnya.
- Rebana, rebana ini identik sebagai alat musik ritmis khas tanah Melayu. Rebana ini memiliki bentuk mirip dengan kendang versi kecil dengan bagian kulit yang besar dan keras. Cara memainkannya sama seperti kendang yaitu dengan dipukul pada bagian kulitnya.
- Kastanyet, alat musik ritmis yang satu ini memiliki bentuk yang cukup unik yaitu seperti kerang mini. Cara memainkan kastanyet ini juga cukup unik yaitu dengan cara menepuk-kan dua sisinya seperti orang tepuk tangan.
- Simbal, simbal ini mempunyai dua variasi yaitu simbal yang dipukul dan simbal tangan. Simbal pukul sendiri biasanya terdapat dalam suatu set drum. Kemudian simbal yang di tangan dimainkan dengan cara menyatukan dua sisi-nya.
- Marakas, alat musik yang satu ini biasa digunakan sebagai pengiring lagu lagu yang bisa membuat badan bergoyang karena bunyinya yang meriah. Marakas ini mempunyai bentuk seperti permen lollipop besar. Alat musik ini punya pegangan serta bola besar di atasnya yang berisi bola kecil sehingga ketika digoyangkan akan mengeluarkan bunyi.
- Timpani, timpani, ini merupakan alat musik ritmis dari Eropa yang sudah ada sejak abad ke-15. Alat musik ini biasa digunakan pada upacara keagamaan sakral di eropa sana. Bentuk alat musik ini mirip seperti kendang , akan tetpi ukuran timpani lebih besar daripada drum.
- Triangle, seperti namanya alat musik ini berbentuk segitiga dan terbuat dari logam. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan dipukul sisi manapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hanya komentar membangun yang diterima, diharapkan tidak ada titipan link di sini